Pengamat media Dr. Adian Husaini bertanya, dimanakah Tuhan “diletakkan” di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta? Maksudnya, apakah...
Pengamat media Dr. Adian Husaini bertanya, dimanakah Tuhan
“diletakkan” di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta? Maksudnya,
apakah bangunan bandara yang hebat itu mempriorioritaskan tempat ibadah
atau tempat makan? Biasanya, kata Adian, musholla ditaruh di
tempat-tempat pojok terpencil, yang jauh dari pandangan mata.
“Begitu kita masuk bandara, mall, pasar, atau bangunan komersial
biasanya yang tampak pertama adalah café-café. Sepertinya, urusan
“perut” lebih dipentingkan dari urusan ibadah kepada Tuhan,” kata Adian
disampaikan dalam acara rutin Ulasan Media di Radio Dakta 107 FM, Senin (15/08/2016).
Sudah 71 tahun Indonesia merdeka. Bangsa kita mengakui bahwa kita
merdeka atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Pembukaan UUD 1945
pun dengan tegas menyatakan, negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha
Esa.
“Jangan mengaku-aku percaya kepada Tuhan, tetapi Tuhan disingkirkan
dalam realitas kehidupan,” kata Adian, mantan ketua Bidang Ghazwul Fikri
Dewan Dakwah.
Al-Quran Surat 7:96 menyebutkan, bahwa jika penduduk suatu negeri
beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, pasti Allah akan mengucurkan
berkah dari langit dan dari bumi. Aplikasi iman dan taqwa dalam
pembangunan, misalnya, rancang bangun dan pekerjaan pembangunan bandara
harus profesional, tidak dikorupsi, dan tidak asal-asalan.
Karena itu, mengutip pendapat pakar pemikiran Islam, Prof. Wan Mohd
Nor Wan Daud, istilah yang tepat untuk “pembangunan” adalah
“pengislahan”. Kata dasar pembangunan itu “bangunan”. Padahal, ketika
gubernur DKI Jakarta menggusur kampung orang miskin, disebut “membangun”
dan menggunakan anggaran “pembangunan”. Sementara yang dilakukan,
tidak membangun.
Juga, sesuai amanah Lagu Indonesia Raya, yang harusnya dibangun lebih
dulu adalah “jiwanya”, bukan badannya: “Bangunlah jiwanya, bangunlah
badannya!”
“Mestinya, di terminal 3 Ultimate itu dibuat hiasan-hiasan berupa
kaligrafi al-Quran atau doa-doa yang dibaca oleh para penumpang sebelum
menaiki pesawat. Juga, masjid atau mushalla dibuat senyaman mungkin,
agar bendara itu meraih berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. InsyaAllah,
kalau saya jadi Presiden tahun 2019 nanti, konsep pembangunan saya ubah
agar sesuai dengan Konstitusi kita, UUD 1945,” kata Adian, sambil
tertawa.

